Hijrah

Rabu, 06 Juli 2016

Hijrah itu berpindah, berubah.

Hijrah itu ngaji bukan nyanyi-nyanyi.

Hijrah itu menutup aurat, meninggalkan pakaian-pakaian seksi, pakaian tipis menerawang lalu hijrah memakai hijab syar'i.

Hijrah itu sering datangi taman-taman Surga, datang ke kajian-kajian. 

Hijrah itu meninggalkan pekerjaan harammu, lalu hijrah ke pekerjaan yang halal.

Hijrah itu meninggalkan musik lalu berpaling pada Al Qur'an.

Hijrah itu memotong semua celana-celana mu yang isbal, lalu hijrah dengan celana di atas mata kaki.

Hijrah itu membuatmu semakin rajin melakukan amal sholeh, mencintai Sunnah dan meninggalkan bid'ah.

Hijrah itu membuat sholatmu semakin tepat waktu, laki-laki di masjid 5 waktu.

Hijrahmu membuatmu semakin rajin membaca Al Qur'an, mentadabburinya dan mengamalkannya.

Hijrah itu semakin sederhana dalam pakaianmu, hijrahmu yang masih memakai gamis bunga-bunga nan ramai, motif-motif ramai, itu belum dikatakan hijrah dengan baik. (terus berusaha yaa) 

Hijrah itu meninggalkan make-up mu saat keluar rumah Ukhti, karena AllaaH melarang wanita ber tabarruj saat keluar rumah.

Duuh Ukhti... Hijrah itu adalah saat engkau tidak memakai parfum lagi saat keluar rumah. Tetapi untuk suami di rumah silakan dandan dan wangi sesuka hatimu.

Hijrah itu bukan casing saja, tapi akhlaqmu pun turut serta hijrah menjadi pribadi lebih zuhud, qona'ah dan makin tawadhu.

Proses hijrah kitapun berbeda-beda ya, saudaraku-saudariku. Ada yang hijrah karena setelah mendapat ujian/cobaan, ada yang hijrah setelah bergaul dengan orang-orang sholeh, ada yang hijrah karena mengingat kematian, ada juga yang hijrah setelah membaca nasihat-nasihat dari akun da'wah.

Walaupun proses hijrah kita berbeda-beda, In syaa AllaaH tujuan kita sama, yaitu untuk mendapatkan JannahNYA.

Hijrah butuh niat ikhlas dan tekad kuat, karena hijrah itu ACTION bukan menunggu. Hijrah itu didatengin, dicari.. Bukan ditunggu.

Duuh kok berat amat ya mau hijrah? Iyaa, karena Surga diliputi dengan perkara yang dibenci jiwa, sedangkan Neraka diliputi dengan perkara yang disukai nafsu.


AlhamdulillaaHilladzii bini'matiHii tatimushshoolihat atas hijrah ini. 

Bagaimana denganmu, saudaraku-saudariku ?

Kapan ikutan hijrah ? 😍😍😍

@thesunnahway_

0 komentar:

Posting Komentar

Blog contents © catatanku 2012. Blogger Theme by Nymphont.