đź“™Renungan bagi para pejuang
Jalan dakwah ini masih panjang, karena hanyalah surga tempat peristirahatan....
Ayo kita berbenah diri, memperbaiki hubungan kita dengan Allah, memohon ampunan kepadanya, agar Allah memperbaiki hubungan kita dengan sesama....
Kita hilangkan noktah-noktah hitam dalam hati kita, tidak ada hasad, tidak ada dendam...bersinergi merajut yang terkoyak, mengais asa yang tersisa
Kita obati yang terluka
Kita sambung yang terputus
Kita bangun yang roboh
Kita hibur yang sedih
Kita suburkan semangat yang layu
Kita tolong yang membutuhkan
Kita damaikan yang bertikai
Kita ishlah yang bercerai...
Kita ........
Ayo berprasangka baik sesama pejuang, karena dengan pertikaian membuat kita semakin jauh dari puncak keberhasilan....
Saling mendoakan sesama pejuang, jadikan malam-malam itu bersaksi bahwa doa-doa kita bersatu menembus awan...demi merajut tali persaudaraan islam...
Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara....
Jangan biarkan kapal dakwah ini pecah dihempas gelombang
Jangan biarkan bahtera dakwah ini karam ketika badai datang menerjang
Ayo melangkah melaju bersama memperbaiki umat....
Jadilah orang yang berkepribadian besar, berjiwa besar dan dengan tanggung jawab yang lebih besar....
hal itu memerlukan pula pengorbanan yang sangat besar...
Dan semua itu harus dibalut dengan keikhlasan yg tertanam..
lillah wa fillah...
hanya karena Allah dan di jalan Allah....
Mungkin dunia ini terlalu sedikit memberi waktu kita untuk bertemu dan bercanda.... tapi semoga Syurga yang luas mempertemukan kita.
Aku mencintai kalian, wahai saudaruku seperjuangan.....
✏Akhukum fillah:
Abu Abdillah Fadlan Fahamsyah
Surabaya, 4 Rabi'ul Awwal 1437 H
Komplek STAI bin Abi Thalib Sby.
0 komentar:
Posting Komentar