Pelajaran Berharga
Moment Idul Fitri menjadi kebiasaan kita saling mengunjungi
sesama keluarga dan kerabat.
Hari ini saya dan sahabat2 saya mengunjungi kawan lama kami,
Sedikit cerita, kawan kami ini mempunyai cerita indah bersama
kami dulu..
Bersamanya lah Awal kami lebih mengenal Allah,
Tepatnya Awal Hidayah menyapa
Begitu banyak kenangan yang sudah kita lalui,
Menambah keimanan kita yang masih sangat kurang
Pakaian yang belum menutup dan shalat yang masih bolong.
Bersama dia, kami mengerti bahwa kita hidup dan mati hanya Karena Allah.
Seiring waktu,
Kami mempunyai kesibukan masing2 yang membuat kami jarang ketemu,
Sampai pada Akhirnya kami mengenal Sunnah dan
mulai belajar tentang Ilmu.
Walaupun kami berbeda prinsip, tapi kami sangat merindukan kawan lama kami ini,
Selalu kami mengenang,
sewaktu awal2 Hidayah menyapa kami ,
Manusia tempatnya salah dan khilaf
Tapi hubungan kami dengannya tetap dalam kondisi baik.
Hari ini kami berkunjung di rumahnya
Sungguh airmata tak terbendung,
Ditempat itulah awal kami mengenal Allah
Ditempat itulah sering kami menangis mengingat Allah
Mengenang semua kejadian yg pernah kita alami bersama
Nasehatnya sungguh sangat berkesan dihati saya ketika kami datang
mengunjunginya,
Kesibukan beliau hanya berdzikir dan shalat,
Beliau sering menangis, mengingat semakin dekat akhir kehidupan sedangkan
amalnya masih kurang,
Selama Ramadhan beliau puasa full dan khatam Qur'an, shalat malam tidak pernah ketinggalan ,
padahal kondisinya dalam keadaan lemah dan sakit.
Beliau mengingatkan kita, bahwa hidup ini hanya menunggu giliran dipanggil
Allah,
jadi manfaatkan sebaiknya2 jangan lewatkan waktu tanpa Amal dan istighfar.
Allah memanggil kita pulang sesuai kebiasaan kita, kalaupun tiba masa itu
Insya Allah kita dalam
kebiasaan mengingat Allah.
Dunia ini hanya permainan, tempat kita bukan didunia, persiapkan bekal kita untuk
Perjalanan yang panjang dan menakutkan.
Kita tidak pernah tau kapan giliran kita, jangan lalai.
Gigit kuat Agama ini, Istiqomah lah
Jangan berprasangka buruk sama Allah, karena apa yang terjadi ini semuA kehendak Allah,
maka bersabarlah...
Waktu kita semakin sempit.
Bersihkan hati yang kotor,
siapkan Amal, jangan pernah
Menyepelekan kebaikan walaupun kecil, karenA kita tidak pernah
Tahu amal apa yang akan menolong kita.
Jazakillahu khairan saudaraku,
barakallahu fiik
Semoga Allah menerima Amal baikmu..
Kembali saya merenung...
Sungguh Allah mengiring saya ketempatnya, untuk mengingatkan saya
Bahwa waktu kita tidak banyak lagi,
Sedangkan bekal saya sungguh sangat kurang
Astaghfirullah Wa atubu ilaih
Ya Allah sungguh dunia ini melenakan,
Dunia ini melelahkan..
Mempertahankan Istiqomah sangat membutuhkan keimanan
Yang besar.
Waktu berlalu begitu saja,
banyak perintah yang belum terlaksanakan
Banyak larangan yang belum ditinggalkan,
Banyak muamalah yg belum terselesaikan
Banyak niat baik belum tertuntaskan
Banyak Amanah yang belum ditunaikan
Ya Allah beri saya kekuatan untuk menyelesaikan semuanya.
Sebelum harta, suami dan anak sudah tidak bermanfaat buat saya.
Sungguh saya lemah dalam segala hal, tapi saya selalu mengingat
"Engkau mencintai hambamu yang berdosa kemudian dia bertaubat."
"Engkau mencintai hambamu yang menangis karena dosa."
Manusia fitrahnya selalu berdosa, tapi
Rabbku selalu mengingatkan saya dengan berbagai kejadian.
Masih banyak yang harus saya perbaiki,
Rabb... Berikan saya Hidayah dan Taufik
Matikan saya dalam keadaan sudah tertunaikan hak orang lain,
Dan hak saya biarlah saya memintanya kepada Rabbku.
Berilah saya kekuatan ya Rabb,
karena tanpA Mu sungguh
saya tidak kuat.
#110716
#6syawwal1437
#catatanhijrahlmr
0 komentar:
Posting Komentar