Bismillaah
Apakah karena ia tidak dalam kajian ilmu yang sama denganmu?
Lantas engkau menganggap ia pasti tidak masuk surga.
Lantas engkau menganggap ia buruk akidahnya.
Lantas engkau menganggap ia pelaku bid'ah.
Lantas engkau menganggap ia kafir.
Hei.
Siapakah kamu wahai pencari ilmu.
Engkau yg sedang Allah dudukkan dlm suatu majelis.
Engkau yg sedang Allah kehendaki kebaikan.
Engkau yg sedang Allah hendak pahamkan agama.
Jangan kau rusak karunia Allah hanya krn kotornya hatimu.
Allah hendak berikan kebaikan.
Tapi ingat sampai kapanpun setan tidak akan ridha.
Saat kau duduk di majelis tsb,
Ada ulama2 lain yg sedang memberi tausiyah ttg ilmu dan akhlak yg baik kpd ribuan umat.
Ada umat Nabi lain sedang duduk dlm kajian ilmu fikih.
Ada umat Nabi lain yg sedang sibuk berdzikir di rmh2 Allah.
Ada umat lain yg sedang sibuk dihina dicaci hanya untuk mengajak org ke rmh2 Allah.
Ada umat lain yg sedang sibuk bertaubat asbab ajakan org2 yg bergerak dakwah.
Ada umat lain yg sdg bersyahadat asbab melihat hafidz hafidzah.
Ada umat lain yg berhijrah asbab melihat ketegaran org yg baru belajar mengamalkan sunnah.
Ada umat lain yg sedang sibuk mendoakan kebaikan bagi saudara2nya yg belum paham agama.
Ada umat lain yg sedang serius mengurusi suriah dan negara2 muslim yg dizhalimi.
Ada umat lain yg sungguh2 ikut jihad.
Ada umat lain yg selalu menyisihkan hartanya untuk membangun mesjid dan keperluan2 umat islam lainnya.
Daaaan banyak amalan lain yg sedang dilakukan meskipun mrk tidak hadir di kajian ilmu yg sama.
Hindari merasa jadi golongan paling benar.
Jadi majelis paling benar.
Kelak dihisab bukan berdasarkan golongan.
Allah hanya memandang hati dan amal masing2.
Saling menghadirkan sifat :
Saya belum tentu lebih baik dari siapapun.
Org lain yg belum baik pun belum tentu pasti berakhir buruk.
Keburukan atau kekurangan org secara pribadi blm tentu mewakili suatu kelompok.
Kewajiban kita hanya berusaha memperbaiki diri sebaik2nya, tetap belajar beramar ma'ruf nahi munkar, lalu berdoa minta hidayah untuk diri sendiri dan seluruh umat.
Bab MENILAI seseorang berhak surga atau ngga itu hak Allah.
Bab MEMBERI dan MENCABUT hidayah itu hak Allah juga.
Hati2.
Jangan kau merasa menjadi satu2nya jalan hidayah padahal nyatanya dgn kesombonganmu kau justru membuat kabur org2 yg ingin mendapat hidayah.
Just watch and see.
Barakallaahu fiikum.
❤ bunda kaska
0 komentar:
Posting Komentar